Gas LPG 3kg Langkah, IRT Muratara Menjerit
LintasDaerah.com// Muratara - Banyak Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) khususnya di Desa Noman Kecamatan Rupit mengeluh dan menjerit akibat kelangkaan gas LPG 3 kg, pasalnya gas LPG tersebut ada harga tapi tak ada barangnya
"Sekarang ini semakin sulit saja untuk mendapatkan gas LPG 3 kg, ada harga tapi tidak ada barangnya,"Gerutu Nur (36) warga Desa Noman Kecamatan Rupit.
Nur menuturkan beberapa hari sebelumnya memang ada gas LPG 3 kg masuk kepangkalan Desa Noman Baru tapi banyak ibu-ibu kecewa karena tidak kebagian.
"Hari Sabtu kemarin gasnya ada masuk Agen LPG di Noman Baru sebanyak 140 buah tapi gasnya tidak cukup karena ibu-ibu yang antrian di pangkalan gas LPGnya cukup ramai, akhirnya banyak ibu-ibu yang kecewa karena tidak mendapatkan gas LPGnya termasuk saya,"Ungkapnya
Ia berharap kepada pemerintah agar dapat segera mengatasi kelangkaan gas LPG 3kg tersebut karena banyak ibu ibu sekarang banyak yang mengeluh betapa sulitnya untuk mendapatkan gas LPG 3 kg tersebut.
"Saya sudah 3 hari keliling untuk mendapatkan gas ini namun sampai hari ini hasilnya nihil, bahkan saya sudah mencarinya ke desa-desa tetangga tetapi tak dapat juga. Apalagi proses pembelian gasnya sekarang harus pakai Kartu Keluarga (KK) segala,"Keluhnya
Ia berharap di Desa Noman ini harus ada Pangkalan/Agen gas LPG sendiri agar kebutuhan gas di Desa Noman tercukupi.
"Tidak cukuplah pasokan gasnya kalo ada 140 buah sedangkan ibu-ibu yang datang untuk belinya lebih dari 600 orang,"Bebernya
Sementara itu, Er (54) warga yang sama mengatakan seharusnya di Desa Noman ini harus ada pangkalan gas sendiri karena Desa Noman dan Desa Noman Baru sudah beda Desa dan kebutuhannya juga berbeda.
"Yang terjadi sekarang adalah pangkalan gas disini cuma ada satu yakni berada di Desa Noman Baru, mana cukuplah pasokan gasnya kalo ada 140 buah sedangkan ibu-ibu yang datang kesana kemarin lebih dari 600 orang,"Ceritanya
Ia menuturkan hari sabtu kemarin banyak ibu ibu disini kecewa karena tidak mendapatkan gas tersebut apalagi mereka sudah pulang ke rumah untuk mengambil KK, eh pas mereka datang ke pangkalan ternyata gas LPGnya sudah habis.
"Termasuk saya juga kecewa, saya sudah ikut antrian di sana ternyata gasnya habis. Apalagi gas yang masuk ke pangkalan hanya seminggu sekali, gimana gas kami yang sudah habis sekarang,"Ungkapnya
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Noman Kecamatan Rupit Taufik Haris membenarkan jika kelangkaan gas LPG 3 kg terjadi di Desa Noman.
"Kita sudah melakukan upaya membuka Pangkalan/Agen gas LPG 3 kg melalui BUMDes, namun untuk pembukaan Pangkalan maupun Agen BUMDes Binuriang Mandiri Desa Noman menemui kesulitan untuk mendapat izin dari pihak Pertamina karena kouta telah habis ,"Katanya
Ia berharap kepada pihak yang berwenang untuk mempermudah proses pembuatan pangkalan atau Agen gasnya karena Pangkalan / Agen gas LPG tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ditempat yang sama, Ketua BUMDes Noman Fahmilan Jadidi mengaku jika dirinya sudah mendatangi dua PT. yang ada yaitu PT. Dua Putri dan PT. Graha yang mensuplai gas ke Muratara tapi tidak ada kuota lagi.
"Saya sudah mendatangi 2 PT. yang menyuplai gas ke Muratara, katanya tidak ada kuota lagi karena pasokan gas ke Muratara sudah cukup, sedangkan kita mau buka pangkalan gas untuk Desa Noman,"Tutupnya.(TB)
Tidak ada komentar