HDS dan Innayatullah resmi di lantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muratara.
LintasDaerah.Com- Calon Bupati dan wakil Bupati Muratara terpilih hasil Pilkada serenta 9 Desember 2020, H.Devi Suhartoni berpasangan H.Innayatullah, resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera selatan di Griya agung Palembang, Jumat(26/2/2021)
Pelantikan H.Devi Suhartoni dan H.Innayatullah bersamaan dengan 5 Kepala Daerah terpilih yang dilantik oleh Gubernur Sumsel hari ini, yakni,Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur, Musirawas, Ogan Ilir, OKU,OKU Selatan,Sedangkan Pali Masi dalam Proses penyelesaian PHP di Mahkama Konstitusi(MK)
Usai pelantikan tersebut, Bupati terpilih Muratara H.Devi Suhartoni mengatakan,tidak ada program 100 hari Karna dirinya sudah menjabat sebagai wakil Bupati sebelum nya,
“Kami tidak ada program 100 hari, Setelah pulang nanti saya bersama ustad Innayah langsung kerja untuk mengkosulidasi para OPD, Camat, Lurah seluruh Kades, dan dalam waktu dekat melakukan koordinasi internal dengan anggota DPRD Muratara, serta kita akan panggil seluruh stake holder terkait, “Kata ia.
Sedangkan untuk program prioritas utama sesuai visi dan misi yang langsung digendor,yaitu jalan,pendidikan ,kesehatan dan ekonomi.
“Dalam situasi kondisional dimasa Pandemi ini,kita harus prioritaskan kesehatan,dan ekonomi rakyat serta pendidikan, “ungkapnya
Devi juga berpesan kepada masyarakat Muratara,bahwa dirinya bersama Ustad Innayah ingin membangun rumah besar Muratara,mari kita tinggalkan perbedaan pendapat semasa Pilkada,kita satukan pandangan menjadi Muratara satu, dan kami ingin Muratara ini menjadi Muratara aman.
“Jika masih ada warga yang menganggu keamanan dan kenyamanan maka saya Devi Suhartoni Bupati Muratara dan Innayatullah wakil Bupati Muratara menegaskan,Siap menindak tegas bersama Polres Muratara,”tugasnya.
Sementara itu wakil Bupati Muratara Innayatullah menyampaikan,dirinya banyak mengucapakan terima kasih kepada masyarakat Muratara yang telah mempercaya dirinya dan Devi Suhartoni untuk memimpin Muratara.
Walaupun selama Pilkada ada perbedaan namun, itulah yang dinamakan Demokrasi,tapi mulai hari ini kedepan nya kita tetap bersatu dalam membangun Muratara agar kedepannya Muratara menjadi makmur,aman dan berhidayah,
“Saya harap kepada masyarakat Muratara agar dapat mensuport kami berdua dalam membangun Muratara,lupakan perbedaan pendapat, insyaAllah Muratara menjadi Muratara yang aman,damai dan berhidayah,”Pungkasnya.(Adv)
Tidak ada komentar